Tuesday, July 21, 2009

Mengatasi Kemalasan

Kemalasan menjadi hal yang kerap menjangkiti seorang pelajar. Rasa malas di sini diartikan sebagai keengganan untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dilakukan. Wujud dari kemalasan ini umumnya menunda-nunda pekerjaan.

Perasaan ini menggambarkan hilangnya motivasi seseorang untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya. Tentu saja mereka yang memiliki rasa malas berada jauh dari kata “sukses”

Rasa malas sebenarnya dapat ditanggulangi dengan:

Pertama dengan membuat tujuan. Ketika seseorang memiliki tujuan yang jelas dan keinginan yang kuat untuk mencapainya, maka ia akan terpacu untuk merealisasikannya. Menuliskan resolusi atau komitmen-komitmen yang harus dicapai secara bertahap, dapat mengalahkan rasa malas yang ada dalam diri.

Ganti pemikiran lama. Dari yang dulunya selalu memikirkan betapa banyak yang harus dipelajari atau dikerjakan, menjadi kalimat, “Saya mulai sekarang. . . . “. Cara pandang ini menggambarkan semangat yang dapat mengefisienkan waktu.

Perbanyaklah teman yang memiliki ambisi, motivasi hidup, dan tujuan yang pasti. Perjuangan dalam mengalahkan kemalasan diharapkan dapat menulari seseorang untuk lebih giat lagi karena, situasi dan orang-orang di sekeliling kita, dapat mempengaruhi kepribadian.

Disiplinkan diri. Hal ini menjadi penting, karena jika tidak, apa yang kita lakukan untuk melawan kemalasan menjadi sia-sia. Mendisiplinkan diri dan mengembangkan kebiasaan positif seperti yang telah disebutkan adalah obat yang mujarab untuk menyembuhkan kemalasaan. [MG2]

Kompas, selasa 21 Juli 2009

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP