Uang Tambahan

Uang Tambahan
Posted by Arifin in Seputar Bisnis.
trackback
Salah satu hal yang mungkin menjadi topic hangat bagi keluarga terutama pasangan muda adalah bagaimana menghasilkan/mendapatkan uang tambahan dari kegiatan sampingan. Kagiatan yang sekedar mengisi waktu luang tapi menghasilkan uang. Dari sekedar hanya untuk tambahan uang jajan atau tambahan belanja dapur sampai-sampai bisa jadi untuk tambahan beli rumah atau mobil.. (kalo yang ini bukan uang tambahan namanya….). tapi topic ini seringkali menjadi bahan pembicaraan bagi para pasangan muda yang baru mulai mengayuh bahtera rumah tangga. Umumnya struktur keuangan rumah tangga tersebut adalah para suami bekerja di kantor (apapun jabatannya pokoknya di kantor) dan sang istri tercinta berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Struktur ini didorong oleh beberapa hal :
1. Secara hukum syar’i bahwa suamilah yang berkewajiban untuk mencari nafkan agar dapat menghidupi anak dan istrinya.
2. Sebagian besar pasangan muda (terutama di Jabodetabek) adalah kaum urban sehingga harus berbagi tugas antara suami dan istri. Suami bekerja, istri dirumah untuk mengasuh anak-anak. Mungkin anak timbul pertanyaan, khan bisa bayar pembantu. Nah itu permasalahannya bayar pembantu membereskan rumah dan mengasuh anak-anak atau dikerjakan oleh istri selaku manajer rumah tangga. Semua ada kurang dan lebihnya (akan kita bahas di artikel berikutnya….. jadi jangan kemana-mana)
3. Seiring dengan pemahaman masyarakat bahwa fitrah seorang istri adalah melayani suami dengan segala macam bentuknya yang juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT. Ketaatan seorang istri kepada suami merupakan pintuk bagi ridho Allah kepada seorang istri. Sehingga sebagian akhwat akan memilih aktivitas yang bisa dikerjakan dengan tetap mengurus rumah sebagai aktivitas utamnya.
Bagi para ibu/istri yang suaminya berpenghasilan lebih dari cukup mungkin tidak terlalu pusing untuk memikirkan uang tambahan agar dapat tercukupi kebutuhan hidup, tapi bagi yang berpenghasilan pas-pasan, maka topic uang tambahan ini akan sangat menarik. Bahkan bagi orang yang berpenghasilan cukuppun tetap akan mencari uang tambahan biasanya dengan dalih mengisi waktu luang, tabungan hari tua dan lain sebagainya. Sebagai seorang muslim kita tentunya tidak akan sembarangan dalam mencari uang tambahan baik yang dilakukan oleh sang istri maupun sang suami.
Dalam rubric ini kita akan membahas kegiatan apa saja dan bagaimana supaya kita bisa mendapatkan uang tambahan yang kita cari tersebut. Namun ada beberapa hal yang tetap harus kita perhatikan :
1. Bahwa rejeki adalah dari Allah SWT, kita berkewajiban untuk berusaha, mencoba, berdoa dan jangan berputus asa dari rahmat Allah SWT. Dan juga rejeki itu datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Artinya kita berusaha dengan ikhlas dan jujur insya Allah hasilnya akan kita dapatkan, bisa berupa uang tambahan secara riilnya, atau kita diberi “uang tambahan” lainnya yaitu tetap diberi kesehatan, keselamatan, kekeluargaan, teman, silaturahim dll (kalo disebutkan semua tidak cukup kata-katanya)
2. Jangan putus asa ketika belum berhasil (bukan gagal) dan jangan sombong bila sudah berhasil
3. Dan sangat penting lagi adalah perbanyak infaq dan shodaqoh agar rejeki kita terus mengalir baik di dnuia ini maupun insya Allah besok di akhirat.
Jadi………. Jangan kemana-mana, tunggu artikel-artikel seputar bisnis, semoga bisa membantu….amin